Kepala Staf Angkatan Laut (Ksal) Laksamana TNI Muhammad Ali meresmikan kapal perang buatan dalam negeri di galangan kapal PT Karimun Anugrah Sejati (KAS), Jalan Brigjen Katamso, Tanjung Uncang, Kecamatan Batu aji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri)
LIBAS NEWS.ID, Batam – Kepala Staf Angkatan Laut (Ksal) Laksamana TNI Muhammad Ali meresmikan kapal perang buatan dalam negeri di galangan kapal PT Karimun Anugrah Sejati (KAS), Jalan Brigjen Katamso, Tanjung Uncang, Kecamatan Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (27/2/2025) pagi. Kapal ini diberi nama KRI Bung Hatta 370.
Kapal jenis korvet ini merupakan kelanjutan dari kapal Korvet produksi PT KAS sebelumnya yaitu KRI Bung Karno-369 yang saat ini telah melaksanakan dinas aktif di bawah jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada I.
Kepala Staf Angkatan Laut (Ksal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, kapal ini dilengkapi senjata utama berupa meriam kaliber 57 mm yang dapat di-upgrade hingga kaliber 76 mm dan 2 Unit Meriam kaliber 20 mm.
Selain itu, korvet KRI Bung Hatta 370 memiliki panjang 80,30 meter dan lebar 12,60 meter ini dikerjakan dalam kurun waktu selama 20 bulan terhitung sejak ditandatanganinya kontrak.
“Kapal ini rencana akan menambah daya pukul armada Republik Indonesia, khususnya pertahanan laut,” ucapnya saat memberikan sambutan ship naming dan launching kapal.
Ditambahkan Asisten Logistik (Aslog) Ksal Laksamana Muda TNI, Eko Sunarjanto, bahwa korvet KRI Bung Hatta-370 nantinya bakal memperkuat jajaran Koarmada II di Satkor Koarmada II.
“Kapal Korvet ini dibutuhkan untuk memperkuat jajaran unsur kombatan yang siap beroperasi dalam rangka menjaga kedaulatan di wilayah kerja Koarmada II, khususnya dalam mengatasi eskalasi mendesak dari
kejahatan di laut,” ujar Eko saat sesi doorstop kepada awak media.
Memiliki endurance 5 hari dengan kapasitas 82 personel, kecepatan ekonomis 14 knots, jelajah 18 knots dengan kecepatan maksimum 25 knots, lanjut Eko, juga dipersenjatai Surface to Air Missile (SAM), Surface to Surface Missile (SSM) dan Torpedo System untuk peperangan anti permukaan, udara, dan bawah air.
“TNI AL terus berkomitmen dalam melaksanakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Langkah ini diambil guna mendukung pemerintah dalam
meningkatkan perekonomian sekaligus sebagai wujud kemandirian bangsa dalam pemenuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista),” sebutnya.
Di lokasi yang sama, Direktur Utama PT KAS, Franky Sucipto mengucapkan terima kasih atas kehadiran KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali beserta jajaran pejabat utama dari Mabesal pada acara peluncuran.
Atas kepercayaan yang diberikan, PT KAS akan berkomitmen untuk dapat menyelesaikan pembangunan kapal tersebut dengan tepat waktu, dilansir dari Batam tv, tepat mutu dan tepat guna.
“Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami (PT KAS) atas kepercayaan TNI Angkatan Laut untuk turut serta dalam membangun alutsista pertahanan,” katanya.
Acara ditandai dengan penandatanganan berita acara serahterima cinderamata berupa market kapal oleh Direktur Utama PT KAS, Franky Sucipto kepada Ksal Muhammad Ali yang dihadiri Pejabat Utama (PJU) Mabesal dan jajaran.**